Kamis, 30 Mei 2013

MMK TEORI (RPP PENGOLAHAN KAYU)





























SILABUS
NAMA SEKOLAH                  : SMK N 2 PAYAKUMBUH
MATA PELAJARAN               : KONSTRUKSI KAYU
KELAS / SEMESTER              : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI      : PENGOLAHAN KAYU.

KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TEKNIK
BENTUK INSTRUMEN
INSTRUMEN
Pengolahan kayu alami
Pengolahan kayu alami
·         Menyimak penjelasan tentang pengertian, fungsi dan proses dasar  pengolahan kayu.
·         Menunjukkan bentuk pengolahan kayu sesuai dengan proses/langkah masing-masing.
·         Menjelaskan  kegunaan masing-masing  dari proses dasar pengolahan kayu
·         Kognitif
Produk
-    Mendeskripsikan
-    Menguasai
-    Menerapkan
-    Melaksanakan
Proses
-    Cara pengolahan kayu alami.
·         Psikomotor
-    Bertanya
-    Memberikan pendapat
·         Afektif
-    Karakter
-    Keterampilan sosial



Tes




Tes


Pengamatan




Pengamatan

Tes tertulis




Tes tertulis


Pengamatan




Pengamatan

Lp 1 produk




Lp 1 proses


Lp 1 psikomotor



Lp 1 Afektif


20 menit




10 menit











·    Pedoman konstruksi kayu: Teknik Pengolahan Kayu.
·    Internet





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
 PENGOLAHAN KAYU”


UNP-BW.jpg


OLEH :

TRI MARDI JAYA PUTRA
2010/55365

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013


Satuan Pendidikan    :  SMK N 2 Payakumbuh
Kelas                           :  XI
Semester                     :  2 ( dua )
Program Keahlian    : Teknik Konstruksi Kayu
Mata Pelajaran          :  Konstruksi Kayu
Jumlah Pertemuan    :2 x Pertemuan

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

               Pengolahan Kayu

Pengolahan Kayu Alami

Indikator Pencapain Kompetensi
Tujuan Pembelajaran

Ø  Kognitif
Produk
-    Mendeskripsikan pengolahan kayu alami.
-    Menguasai cara pengolahan kayu alami.
-    Menerapkan cara pengolahan kayu alami.
-    Melaksanakan pengolahan kayu alami.
Proses
-    Cara pengolahan kayu alami.
Ø  Psikomotor
-    Bertanya
-    Memberikan pendapat
Ø  Afektif
-    Karakter
-    Keterampilan sosial

§  Agar guru bisa mengetahui mana siswa yang bisa memahami materi dan mana yang tidak bisa memahami.
§  Menjelaskan tahap-tahap pengolahan kayu alami.
§  Agar suasana belajar didalam kelas menjadi suasana yang baik, dan membuat siswa aktif.
§  Agar siswa bisa memahami proses pengolahan kayu alami menjadi sebuah barang jadi, misalnya furniture seperti almari, kursi, meja, dll.


Materi Ajar                :
                       
Pengolahaan kayu banyak digunakan orang dalam pekerjaan konstruksi kayu yang akan dijadikan barang jadi seperti dalam pembuatan furniture, bangunan yang terbuat dari kayu, dan pekerjaan lain.Pengolahaan kayu adalah proses/langkah-langkah dalam pemanfaatan kayu alami menjadi barang jadi, misalnya barang jadi berupa lemari, kursi, meja dan lain-lain.Jika cara pengolahan kayu ini kita gunakan dengan baik maka akan menghasilkan kayu yang berkualitas sehingga kayu yang kita pakai tersebut untuk membuat barang jadi akan berkualitas pula.Proses dasar pengolahan kayu adalah: penggergajian, pengeringan(kiln dry), pengerjaan konstruksi, perakitan, finishing.
Alokasi Waktu   :
BEBAN BELAJAR
WAKTU
BENTUK KEGIATAN/TUGAS
TM
45
Menjelaskan materi pembelajaran
PT
15
Kuis
KMTT
0


Metode pembelajaran:Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
Kegiatan pembelajaran   :
KEGIATAN
WAKTU
PERALATAN PENDUKUNG
KETERANGAN
A.    Pendahuluan
1. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai.
4. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dengan berbagai jenis kegiatan, seperti mengemukakan kejadian terkini yang berhubungan dengan pengolahan keyu.
15 menit
Papan tulis, spidol

B.     Inti
Eksplorasi
1.  Melibatkan peserta didik mencari informasi tentang  pengertian, fungsi dan proses dasar  pengolahan kayu.
2.  Melibatkan peserta didik mencari informasi tentang ciri-ciri kayu yang berkualitas.
Elaborasi
1.  Mendeskusikan hasil eksplorasi, pengertian, fungsi, dan proses dasar pengolahan kayu.
2.  Saling bertukar pikiran tentang materi pengeringan kayu.
3.  Guru memfasilitasi peserta didik.
Konfirmasi
1.  Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum diketahui mengenai materi pengolahan kayu.
2.  Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui mengenai materi pengolahan kayu.
3.  Guru sebagai narasumber dan fasilitator, apabila peserta didik menemukan kesulitan, guru memberikan jawaban pertanyaan peserta didik.
30 menit
Power point, gambar kerja

3.      Penutup
1.  Guru memberikan pertanyaan mengenai keadaan secara keseluruhan tentang materi pengolahan kayu.
2.  Guru membuat kesimpulan tentang materi pengolahan kayu.
3.  Peserta didik diberikan tugas atau dilakukan kuis yang berkaitan dengan materi pengolahan kayu.
15 menit



Penilaian Hasil Belajar :

LP.1
Mata Pelajaran          : Konstruksi Kayu                                                    Tanggal:.................
Topik                          : Pengolahan Kayu                                                              
Judul                          : Pengolahan Kayu alami
Bobot Nilai (%)         :....................................
No
Nama
Kognitif
Psikomotor
Afektif
Produk
Proses
Berta
nya
(50%)
Memberikan Pendapat
(50%)
Karakter
(50%)
Keteram pilan Sosial
(50%)
Mendes kripsikan
(20%)
Mengua sai
(20%)
Mene rapkan
(20%)
Melak sanakan
(20%)
Cara
(20%)
1
2

3
4
ALITRA
JOKO PURNOMO
SELAMET
………..











Sumber Belajar
·         Pedoman konstruksi kayu: Teknik Pengolahan Kayu.





Bahan Ajar:

 















·         Definisi:
Pengolahaan kayu adalah proses/langkah-langkah dalam pemanfaatan kayu alami menjadi barang jadi, misalnya barang jadi berupa lemari, kursi, meja dan lain-lain.

·         Fungsi:
Fungsi pengolahan kayu adalah untuk menciptakan hasil kayu yang baik sesuai dengan langkah-langkah pengolahan kayu sehingga kayu tersebut memudahkan kita untuk membuat barang jadi seperti furniture, dll.

·         Proses Dasar Pengolahan Kayu:
1.      Penggergajian
Dari sebatang kayu gelondongan, kayu harus dibelah dan dipotong sehingga menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan mengikuti desain furniture. Proses ini termasuk proses yang masih kasar.
2.      Pengeringan(Kiln Dry)
Karena termasuk material yang 'hidup' kayu bisa berubah bentuk (melengkung, retak atau pecah), bahan ini harus dikeringkan dahulu.Pengeringan kayu menggunakan mesin dan ruangan khusus sehingga bisa dicapai kandungan air di dalam kayu antara 8-12%. Hal ini dikenal dengan istilah MC (Moisture Content).
Pengeringan kayu dengan cara buatan menggunakan mesin biasanya dinamakan Kiln Dry.
3.      Pengerjaan Konstruksi
Melingkupi pembentukan komponen, pengeboran untuk konstruksi penyambungan kayu secara masinal atau manual. Untuk mendapatkan hasil yang baik, minimum kayu harus melalui proses mesin 60%.
4.      Perakitan
Proses perakitan merupakan salah satu proses yang penting karena mempengaruhi kualitas kekuatan barang jadi. Apabila perakitan tidak berhasil, sambungan-sambungan akan mudah terlepas dan furniture tidak akan bertahan lama.
5.      Finishing
Sebagai proses paling akhir dan paling menentukan nilai estetika sebuah furniture. Finishing berfungsi memberikan tampilan yang baru dan lain daripada tampilan serat kayu atau warna kayu yang sebenarnya.
Finishing menjadi salah satu proses yang paling sering diulang. Beberapa alasan adalah karena pembeli ingin memiliki warna yang lain daripada warna standard atau karena kondisi finishing sudah mulai pudar akan tetapi kayu masih kuat dan masih berfungsi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar